General Manager Garuda Indonesia Cabang Padang, Sony Syahlan pada Haluan, kemarin mengatakan, menurut rencana penerbangan langsung Padang–Jeddah PP (pulang pergi) tersebut akan menggunakan pesawat Airbus A 330-300.
"Jika tidak ada aral melintang, masyarakat Sumbar sudah bisa berangkat umrah langsung dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Jeddah dengan menggunakan pesawat A 330–300 Garuda Indonesia," ujarnya.
Dikatakannya, penerbangan langsung Garuda Indonesia ini merupakan upaya untuk membantu mempermudah perjalanan umrah masyarakat Sumbar dengan harga yang relatif terjangkau. Sehingga, masyarakat tidak perlu lagi menambah perjalanan ke Jakarta, Medan atau Kuala Lumpur yang selama ini menjadi destinasi keberangkatan umrah.
Sony juga menyebutkan, hal tersebut juga menjadi kontributor untuk meningkatkan revenue mengingat tingginya angka keberangkatan umrah masyarakat Sumbar dan provinsi di sekitarnya.
"Kita meluhat minat masyarakat Sumbar termasuk Riau dan Jambi untuk berangkat umrah sangat tinggi. Untuk itu, kita ingin mempermudah perjalanan ibadah mereka," tambah Sony.
Menurut rencana, penerbangan langsung tersebut akan dilaksanakan sebanyak 21 kali atau empat kali sebulan. Garuda Indonesia Padang-Jeddah akan terbang perdana pada tanggal 12 November 2017.
“Jadi, masyarakat sudah bisa mendaftar dari sekarang untuk keberangkatan November 2017,” pungkasnya.
Berita: Harian Haluan
