![]() |
Dari data yang dihimpun Bagian Kesra Pemko Padang, peserta yang terdaftar berjumlah 264 orang, terdiri dari Saudi Arabia 27 orang, Asia Tenggara 19 orang, Sumbar 64 orang, Kabupaten/Kota 131 orang, Kota Padang 16 orang, dan 7 orang tanpa keterangan. Lomba Musabaqah Hifzil Quran dilangsungkan selama tiga hari penuh.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo usai membuka acara tersebut menyampaikan, kegiatan ini hendaknya bisa menggelorakan semangat cinta Al Quran di tengah masyarakat. MHQ memperlombakan dua cabang, yakni lomba tahfiz dan lomba hafalan hadis. Tahfiz mempertandingkan nomor 30 juz, 20 juz, 8 juz, dan 5 juz. Sekitar 264 peserta memperebutkan hadiah 1.500 dollar US yang disediakan Yayasan Al Manarah Al Islamiyah.
Kata Walikota Padang H. Mahyeldi, untuk memicu dan memotivasi anak–anak membaca Al-Quran, telah mencanangkan program Padang Mengaji. Menurutnya, sudah banyak hafiz Al-Quran di Padang. “Generasi muda kita sudah banyak yang hafal Al-Quran. Hafal Al-Quran dengan baik bisa memilih sekolah yang diinginya, termasuk perguruan tinggi."
Maka dari itu, ia berharap kegiatan MHQ ini bisa menguatkan Padang sebagai kota penghafal Al-Quran. Banyak generasi hafal Al-Quran akan muncul pemimpin masa depan yang cerdas, hebat, dan kuat agamanya. “Pemimpin yang cerdas, hebat dan kuat agama ditandai dengan hafal dan paham sunnah nabi,” tandas Mahyeldi.
Sejalan dengan itu, kegiatan MHQ mempertemukan hafiz di seluruh daerah, termasuk dari luar daerah Sumatera Barat. Atase Agama Arab Saudi Syekh Saad Al-Masi mendukung penuh kegiatan pertemuan dai dan ulama di Padang. Kegiatan keagamaan ini akan memperkokoh persatuan berbangsa dan beragama dan mengokohkan persaudaraan antar dai dan ulama di dunia.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Al-Manarah Al Islamiyah Arab Saudi Syekh Khalid Al-Hamudi menyampaikan, MHQ ini sudah lama disiapkan. Menurutnya, pembukaan MHQ di Padang terbilang cukup istimewa. "Semoga menjadi berkah untuk umat."
Syekh Khalid Al-Hamudi melihat bahwa Padang selama ini selalu memuliakan Al-Quran. Hal ini terlihat dari banyaknya hafiz yang ikut berlomba.
Melalui MHQ, ia berharap agar masyarakat selalu dekat dengan Al Quran, generasi muda maupun dewasa. Syekh Khalid Al-Hamudi menyampaikan, pihaknya sudah mencetak sejuta Al-Quran untuk Indonesia.
Wakil Ketua Dewan Pembina Yayasan Al-Manarah Al Islamiyah Syekh Ismail Al Balusyi menyampaikan rasa bahagianya saat menginjakkan kaki di Padang, soalnya warganya ramah. Keramahtamahan inilah salah satu rahasia suksesnya masyarakat Minangkabau di Arab Saudi.
Kegiatan MHQ akan ditutup pada Kamis (13/7) sore. Rencananya, Wali Kota Padang hadir menutup MHQ. Pada hari terakhir, akan diserahkan hadiah kepada pemenang.
Sumber dan Foto: Humas

