Pages

Target Sumbar Bebas Daerah Tertinggal

Pemprov Sumbar menargetkan tiga tahun tiga daerah yang masih dalam kategori tertinggal seperti Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, dan Kabupaten Pasaman Barat tuntas. Untuk langkah awalnya Pemprov Sumbar akan memantau langsung kondisi daerah tertinggal tersebut.

Wakil Gubernur Sum­bar, Nasrul Abit kepada awak media Senin (15/2) siang saat kunjungan ke Dinas Perikanan dan Ke­lauatan Sumbar menu­tur­kan, untuk priotitas program kerjanya lima tahun ke de­pan penuntasan daerah ter­ting­gal menjadi poin utama yang akan dikerjakan. Ming­gu depan ia akan mengum­pulkan Satuan Kerja Pe­rang­kat Daerah (SKPD) terkait untuk membi­cara­kan ini.

“Nanti dari enam krite­ria dan 27 indikator daearah tertinggal akan dilihat poin-poin mana saja yang akan dikerjakan terlebih dahulu. Misalnya, infarstruktur, angka kematian ibu dan anak, air bersih, pendidikan, listrik, angka putus sekolah, kemiskinan dan kesehatan,” terangnya.

Dari kriteria ini mana yang masih ada ditiga daerah tersebut seperti di Kabu­pa­ten Solok Selatan, Kabu­pa­ten Mentawai dan Kabu­paten Pasaman Barat. “Nan­ti akan diminta evaluasi dari Bupati/Walikota. Untuk menuntaskan ini butuh du­ku­ngan dari Bupati,” kata NA.

Dilanjutkan, dari tiga daerah yang tertinggal, Ka­bu­paten Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat ditargetkan akan selesai dalam tiga tahun. “Untuk Solsel itu bisa segera diten­tukan siapa Bupati-nya. Dan untuk Kabupaten lainnya diharapkan akan mem­beri­kan angka statistik yang jujur agar bisa segera di­ambil langkah antisipasi,” terangnya.

Sementara untuk Kabu­p­aten Mentawai kata Nasrul Abit, Pemprov akan mem­berikan perhatian khusus mengingat kondisi aksesnya cukup berat dan masih ba­nyak masyarakat yang bera­da di daerah pedalaman.

”Senin depan itu akan ada kunjungan Menteri Ke­se­hatan ke sana (Mentawai, red). Di sana nantinya akan dikumpulkan dukun-dukun beranak untuk diberikan pengetahuan tentang angka kematian ibu dan anak un­tuk menekan angka kema­tian ibu dan anak,” ujarnya.

Berita: Harian Haluan